Jumat, 15 Mei 2015

BAB 3_KETAHANAN NASIONAL ( Latar Belakang, Tujuan Nasional, Falsafah Bangsa, dan Ideologi Negara)

Tujuan Intruksional Khusus :
Dapat memahami dan menjelaskan mengenai,
  • Latar Belakang Ketahanan Nasional
  • Tujuan Nasional, Falsafah dan Ideologi Negara
PEMBAHASAN

Latar Belakang Ketahanan Nasional
Bangsa Indonesia telah di hadapkan dengan berbagai tantangan, namun Negara Kesatuan Republik Indonesia masih tetap berdiri sebagai satu bangsa dan negara yang merdeka, bersatu, dan berdaulat. hal ini terlihat sejak kemerdekaan yang tidak luput dari berbagai gejolak dan ancaman dari dalam negeri maupun luar negeri, tetapi semua itu membuktikan bahwa bangsa Indonesia memiliki keuletan dan ketangguhan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam mengatasi setiap bentuk tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan dari manapun datangnya. 

Republik Indonesia bukanlah negara kekuasaan yang penyelenggaraannya di dasarkan atas kekuasaan semata sehingga menciptakan sistem dan pola kehidupan politik yang totaliter, melainkan negara hukum .Di dalam negara hukum, penyelenggaraan kekuasaan di benarkan dan diatur menurut hukum yang berlaku.

Republik Indonesia adalah negara yang memiliki UUD 1945 sebagai konstitusinya. Dengan demikian kondisi kehidupan Nasional merupakan pencerminan Ketahanan Nasional yang di dasari oleh landasan idiil Pancasila, landasan konstitusional UUD 1945, dan landasan visional Wawasan Nusantara. Ketahanan Nasional adalah kondisi yang harus dimiliki dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat , berbangsa, dan bernegara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tujuan, Falsafah dan Ideologi Negara

Tujuan Nasional menjadi pokok pikiran dalam Ketahanan Nasional karena suatu organisasi, apa pun bentuknya, akan selalu berhadapan dengan masalah-masalah internal dan eksternal dalam proses mencapai tujuan yang telah di tetapkannya. Demikian pula halnya dengan negara dalam mencapai tujuannya. Karena itu, perlu ada kesiapan untuk menghadapi masalah-masalah tersebut.

Falsafah dan ideologi juga menjadi pokok pikiran. Hal ini tampak dari makna falsafah dalam pembukaan UUD 1945, yang berbunyi sebagai berikut:
a. Alinea Pertama menyebutkan : " Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. " Maknanya: kemerdekaan adalah hak semua bangsa dan penjajahan bertentangan dengan hak asasi manusia. 
b. Alinea Kedua menyebutkan: "... dan perjuangan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang  kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur." Maknanya: adanya masa depan yang harus diraih (cita-cita).
c. Alinea ketiga  menyebutkan:"Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan di dorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya." Maknanya: bila negara ingin mencapai cita-cita maka kehidupan berbangsa dan bernegara harus mendapat ridho Allah yang merupakan dorongan spiritual.
d. Alinea Keempat menyebutkan:" Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum , mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dan berdassarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat keijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." Alinea ini mempertegas cita-cita yang harus dicapai oleh bangsa Indonesia melalui wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

SUMBER
Pendidikan Kewarganegaraan/tim penyusun, S. Sumarsono...[et. all];tim penyunting, H. Hamdan Mansyur, Tjiptadi, H. An. Sobana.---Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.2001.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar